Sabtu, 30 Mei 2009

Berita Buruk

Suatu sore telepon berbunyi, "Hallo, Pak Juri? Ini saya, tuan, Dodo, pembantu di villa bapak…."
"Oh iya. Ada apa, Do? Ada masalah?
"Anu..saya nelepon cuma mau ngasih tau, burung kakak tua bapak mati…."
"Kakaktua saya? Mati? Yang pernah menang di Lomba Tingkat Dunia itu?"
"Ya tuan...yang itu."
"Waduh sial juga ya... lumayan banyak juga tuh duit keluar buat ngelatih tu burung... matinya kenapa, Do?"
"Gara-gara makan daging busuk, tuan!"
"Daging busuk???? Siapa yang ngasih dia daging busuk??!!"
"Ngga ada tuan... dia cuma makan daging kuda yang udah mati."
"Kuda mati? Kuda mati apa??"
"Kuda punya tuan."
"Kuda yang menang pacuan internasional itu?!!!"
"Iya tuan, Dia mati kecapen setelah narik gerobak tong air."
"Lu gila ya? Gerobak air apaan???"
"Gerobak air buat madamin api, tuan"
"Ya ampuun… api apa lagi???"
"Api di rumah tuan! Ada lilin yang jatuh dan apinya kena tirai... trus merembet deh."
"Ja… jadi... maksud lu villa mewah gua itu ancur berantakan gara-gara lilin?!!!"
"Begitulah, tuan."
"Tapi kan disitu banyak lampu!!! Tu lilin buat apaan???"
"Buat pemakaman, tuan."
"Ya ampun, pemakaman apa, Doooo??!!"
"Pemakaman istri tuan. Suatu malam dia berjalan-jalan di dalam rumah yang gelap gulita, saya pikir maling, jadi saya hajar aja dia pake tongkat golf Nike tuan...."

Sunyi....... ...........
Sunyi cukup lama…………......
"Doooo!!!!!! !!!.... Lu bener-bener dalam bahaya besar, kalo tu tongkat golf ampe patah....."

Kiriman Email Gatot Ableh, 28 Mei 2009 12:48pm.

Anak Hebat

Darsono, Wardi, Sugeng dan Jono janjian untuk mengadakan reuni di restoran yang ada tempat karaokenya. Sambil makan, mereka berempat berbincang-bincang sambil bernostalgia. Setelah makan Darsono pamit meninggalkan teman-temannya sebentar untuk berkaraoke, "Minta lagu apa Rek? Dangdut?"

Sambil mendengarkan Darsono nyanyi, teman-temannya melanjutkan obrolan mereka.
"Bagaimana anak-anakmu Geng?" tanya Wardi ke Sugeng.
Sugeng bercerita:

"Oo, baik2 saja, anak saya kan dua. Yang cewek ikut suaminya jadi Kapolres di Medan. Sedangkan yang cowok sudah jadi boss, pabriknya dua, pabrik sepatu dan pabrik mie.
Tapi ya gitu..., saya yang jadi bapaknya saja ndak pernah dibelikan motor sama sekali, eeeh... pas kemarin pacarnya ulang tahun dibelikan BMW 318i gress."

"Lha kalau anakmu, War?"
Wardi pun bercerita: "Anakku dua kerja di Amerika, yang bontot sekarang sudah jadi direktur developer rumah. Tapi agak gendeng juga anak saya yang bonthot ini. Rumah bapaknya sudah doyong dibiarkan aja, tapi waktu kemarin pacarnya ulang tahun dibelikan rumah baru."

"Kalau kabar anakmu bagaimana Jon?"
Sekarang Jono yang cerita:
"Anak saya empat, cowok satu, cewek tiga. Sekarang sudah pada mandiri. Yang paling sukses ya anakku yang cowok. Sekarang jadi pialang saham. Cuman ya agak nggak bener juga. Lha... saya ini nggak pernah di kasih uang sama sekali, tapi kemarin waktu pacarnya ulang tahun dikasih deposito 100 juta."

Setelah Jono cerita, Darsono selesai karaoke, "Nyeritain apa sih Rek?".
"Ini lho Dar, pada nyritain anaknya, gimana anakmu Dar?" tanya Jono.
Setelah nyalain rokok, Darsono mulai cerita:
"Anakku cuma satu, tapi payah. Aku ingin dia jadi ABRI, eeeh malah jadi bencong. Sudah lima tahun dia buka salon, dari dulu sampek sekarang ya teteeep aja nyalon. Tapi meskipun bencong dia tetep anakku. Apalagi dasarnya anaknya itu baik, pergaulannya luas dan sayang sama bapaknya. Setiap dapat rejeki saya pasti diberi. Kemarin pas dia ulang tahun, ada temannya yang ngado BMW 318i gress, rumah baru, dan deposito 100 juta. Dia bilang semua itu buat bapak saja, dia tetep seneng buka salon saja, katanya....

Kiriman Emal Gatot Ableh, 28 Mei 2009 12:38pm

Rabu, 20 Mei 2009

Mereka Pikir Orang Indonesia Bodoh

Seorang warga Indonesia berjalan memasuki sebuah Bank di New York untuk mengajukan pinjaman. Dia menghampiri petugas bagian pinjaman, mengatakan bahwa dia harus pergi ke Jakarta untuk urusan bisnis selama dua minggu, dan memerlukan pinjaman dana sebesar $5.000.

Petugas bank menanggapi, bahwa pihak bank akan memerlukan jaminan untuk pinjaman yang diajukan. Sang pria menyanggupi persyaratan yang diajukan oleh bank dengan memberikan kunci mobil dan dokumen untuk sebuah Ferrari Modena yang terparkir di depan bank. Dia memenuhi semua persyaratan, menunggu proses pengecekan dengan sabar, dan petugas bank menyetujui untuk memberikan pinjaman sesuai dengan jumlah yang diajukan.

Setelah sang pria Indonesia meninggalkan bank. Pihak manajemen bank dan pegawainya mentertawakan pria tersebut karena mempergunakan sebuah mobil Ferrari seharga $250,000 sebagai jaminan untuk meminjam uang sebesar $ 5,000. Lantas pegawai bank memarkir mobil mewah itu di area parkir bawah tanah bank tersebut.

Selang 2 minggu kemudian, sang lelaki kembali dari Jakarta dan datang ke bank, mengembalikan pinjaman dana sebesar $5,000 beserta bunganya sebesar $15.41.

Sang pegawai bank mengatakan:
"Mister Sastro, kami sangat gembira bisa melayani dan berbisnis dengan Anda dengan lancar. Akan tetapi ada sesuatu yang amat membuat kami bertanya-tanya. Saat anda bepergian ke Jakarta, kami melihat kembali rekening anda di bank kami dan menjumpai bahwa anda memiliki dana jutaan dollar di rekening anda. Akan tetapi, kenapa anda masih memerlukan pinjaman untuk dana sebesar $ 5,000?

Pak Sastro menjawab:
"Dimana lagi di New York saya bisa memarkir mobil saya selama 2 minggu dengan hanya membayar $ 15.41 dan mengharapkan mobil saya tidak dicuri saat saya kembali????"

Petugas bank: ...??##@

Ah...biasa.. Orang Indonesia

Kiriman Email Gatot Ableh (Nov 25, 2008 3:22 pm)

Korban Selamat Flu Babi

Kiriman Email Gatot Ableh (May 15, 2009 8:03 am)

Frenz, Di China ternyata FLU BABI (Swine Flu) sudah ada sejak lama, namun tidak terlalu dipersoalkan seperti halnya di Meksiko akhir-akhir ini. Orang yang terkena virus ini untuk PERTAMA KALI-nya tersebut masih TETAP HIDUP sampai sekarang, walaupun meninggalkan bekas CACAT TETAP di wajahnya.

Foto di bawah ini memperlihatkan Orang China Pertama yang terinfeksi virus FLU BABI yang menahun (kronis), namun tertolong tidak sampai meninggal, ternyata memang fatal akibatnya.

Kenapa Indonesia Gak Maju-Maju

Info statistik dari email teman....
Bertahun-tahun, gue heran kenapa sih Indonesia 'Tidak Maju-Maju' meski sudah merdeka 63 tahun. Tapi sekarang ... akhirnya gue sudah tahu alasannya boo .....

Berdasarkan data statistik:

Jumlah penduduk Indonesia ada 237 juta. 104 juta diantaranya adalah para pensiunan. Jadi yang kerja cuma 133 juta.

Jumlah pelajar dan mahasiswa adalah 85 juta. Jadi tinggal 48 juta orang yang kerja. Yang kerja buat pemerintah pusat jadi pegawai negeri ada 29 juta. Jadi tinggal 19 juta yang kerja.

Ada 4 juta yang jadi ABRI dan polisi. Jadi tinggal 15 juta yang kerja.

Ada lagi yang kerja di pemerintahan daerah dan departemen-departemen jumlahnya 14,800,000. Jadi sisanya tinggal 200,000.

Yang sakit dan dirawat di Rumah Sakit di seluruh Indonesia ada 188,000. Jadi sisa 12,000 orang saja yang kerja.

Ada 11,998 orang yang di penjara. Jadi tinggal sisa dua orang saja yang masih bisa kerja. Siapa mereka????

Yaa... tentu saja elo dan gue dunks!!!!
Tapiiii...... Lo pasti lagi main-main di depan komputer, baca-baca email doank....

Jadi tinggal GUE SENDIRI YANG KERJAAA!!!!!!!
Wahhh… pantes aja. Kalau begini terus sih Indonesia ndak maju-maju... .... .....

**!?*^!!?**!?!
Kiriman Email Gatot Ableh Nov 31, 2008 1:21 pm

Selasa, 19 Mei 2009

Istilah Dunia Marketing

Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta. Loe samperin trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah sama gw yuk!'
Itu namanya Direct Marketing.

Loe lagi di sebuah pesta sama temen2 gokil loe trus loe tiba2 liat ada cewe cakep banget..
Salah satu temen loe samperin tuh cewe sambil nunjuk ke loe dia ngmg, 'Dia orang kaya, nikah ama dia yah!'
Itu namanya Advertising.

Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta... loe samperin trus minta nomor HP-nya. Besokannya loe telpon dia trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah sama gw yuk!'
Itu namanya Telemarketing.

Loe liat seorang cewek cantik di sebuah pesta... loe rapihin dasi gembel loe, loe tuangin minum buat dia, bukain pintu buat dia, bawain barang2nya,
trus sambil loe anterin pulang loe ngomong, 'btw gw orang kaya, nikah sama gw yuk!'
Itu namanya Public Relations.

Loe liat cewek cantik di sebuah pesta..
Dia nyamperin loe trus ngmg, 'Loe orang kaya, nikah sama gw yuk!'
Itu namanya Brand Recognition.

Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta..
loe samperin trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah sama gw yuk!'
trus loe dapet gamparan pedes dari dia..
Itu namanya Customer Feedback.

Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta..
loe samperin trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah sama gw yuk!'
trus dia kenalin loe ke suaminya..
Itu namanya Demand and Supply Gap.

Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta.. loe samperin tp blom juga loe sempet ngmg apa2,
ada cowo laen dateng trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah sama gw yuk!' ..
Itu namanya Marketing Competition.

Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta.. loe samperin tp blom juga loe sempet ngmg apa2,
ada cowo laen dateng trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah sama gw yuk!' dan tuh cewe cabut pergi ma itu cowo...
Itu namanya Losing Market Share.

Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta...
loe samperin tp blom juga loe sempet ngmg 'Gw orang kaya, nikah sama gw yuk!' .. tiba2 istri loe nongol..!!
Itu namanya Barrier To New Market Entry.

Kiriman Email dari Gatot Ableh

Senin, 18 Mei 2009

Surat Dari Imam Samudera Untuk Ibunya

Ibunya Imam Samudra menulis surat ke anaknya yang ada di penjara Nusa Kambangan karena terbukti sebagai teroris yang dihukum mati. Bunyinya: "Sam, Ibumu ini sudah tua, sekarang musim hujan sudah tiba juga sedang musim tanam jagung dan kamu ditahan di penjara pula, siapa yang mau bantu Ibu mencangkul kebun jagung kita?"

Imam Samudra membalas surat itu beberapa hari kemudian. "Ibu, jangan cangkuli kebun kita karena saya sudah tanam bom yang belum sempat saya pakai dan mohon jangan bilang kepada siapapun…!" kata si anak dalam surat itu.

Rupanya surat itu disensor pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya setelah si Ibunya terima surat, datang satu peleton tentara. Tanpa banyak bicara mereka segera ke kebun jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun tersebut. Setelah itu mereka pergi kembali tanpa mendapatkan apapun.

Si Ibunya tulis surat ke anaknya, "Anakku Sam, setelah Ibu terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari bom di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang harus Ibu lakukan sekarang?" Si anak kembali membalas surat tersebut, " Ibu... Maafin Sam ya. Bu, ini surat yang terkhir dan hanya itu yang terakhir pula yang dapat Sam bantu buat Ibu. Sekarang mulailah ibu tanami jagung di kebun kita, kebunnya sudah dicangkul sama tentara dan jangan lupa Ibu ngucapin terima kasih sama mereka."

Pihak rumah tahanan yang menyensor surat ini: BeTe Bangeeetttt...!!! Grrrrrr......

Sumber: Gatot Ableh

Hati-hati Menepuk Pundak Sopir Taksi

Informasi ini mungkin berguna, mohon diperhatikan bagi Anda yang suka menggunakan jasa taksi:

Kejadian ini terjadi hari Senin lalu, sebut saja namanya Susi. Karena ada kerjaan yang tidak bisa ditinggal, Susi harus bekerja sampai larut malam dikantornya.
Ketika ingin pulang Susi menyetop taksi untuk mengantarnya pulang.
"Kebon Jeruk ya Pak."
Sopir taksi itu hanya menggangguk, selama perjalanan. Tidak terjadi percakapan antara Susi dan Sopir Taksi, mungkin Susi merasa capek
karena bekerja sampai larut malam.

20 menit lamanya keheningan terjadi, tiba-tiba Susi ingat ia tidak bawa uang yang memadai. Uang yang dibawanya kurang untuk membayar ongkos taksi. Susi lalu menepuk pundak Sopir taksi dengan maksud berhenti dulu di depan untuk mengambil uang di ATM.

Tapi tiba-tiba setelah pundaknya ditepuk oleh Susi, sopir taksi itu secara membabi-buta membanting setirnya ke kanan kemudian ke kiri sambil berteriak secara histeris, sampai akhirnya taksi itu menabrak sebuah pohon.

Untung Susi dan sopir taksinya tidak mengalami luka yang cukup parah.
Sopir Taksi itu kemudian meminta maaf kepada Susi, "Maaf ya Bu, Ibu nggak apa-apa? Ibu sih make nepuk pundak saya,kagetnya setengah mati, bu!!"
"Lho, masa sih ditepuk pundaknya aja kaget??"
"Soalnya ini hari pertama saya jadi sopir Taksi, Bu."
"Emangnya pekerjaan bapak sebelumnya apa??"
"Selama 20 tahun saya jadi SOPIR MOBIL JENAZAH

Sumber: Unknown