Senin, 18 Mei 2009

Surat Dari Imam Samudera Untuk Ibunya

Ibunya Imam Samudra menulis surat ke anaknya yang ada di penjara Nusa Kambangan karena terbukti sebagai teroris yang dihukum mati. Bunyinya: "Sam, Ibumu ini sudah tua, sekarang musim hujan sudah tiba juga sedang musim tanam jagung dan kamu ditahan di penjara pula, siapa yang mau bantu Ibu mencangkul kebun jagung kita?"

Imam Samudra membalas surat itu beberapa hari kemudian. "Ibu, jangan cangkuli kebun kita karena saya sudah tanam bom yang belum sempat saya pakai dan mohon jangan bilang kepada siapapun…!" kata si anak dalam surat itu.

Rupanya surat itu disensor pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya setelah si Ibunya terima surat, datang satu peleton tentara. Tanpa banyak bicara mereka segera ke kebun jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun tersebut. Setelah itu mereka pergi kembali tanpa mendapatkan apapun.

Si Ibunya tulis surat ke anaknya, "Anakku Sam, setelah Ibu terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari bom di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang harus Ibu lakukan sekarang?" Si anak kembali membalas surat tersebut, " Ibu... Maafin Sam ya. Bu, ini surat yang terkhir dan hanya itu yang terakhir pula yang dapat Sam bantu buat Ibu. Sekarang mulailah ibu tanami jagung di kebun kita, kebunnya sudah dicangkul sama tentara dan jangan lupa Ibu ngucapin terima kasih sama mereka."

Pihak rumah tahanan yang menyensor surat ini: BeTe Bangeeetttt...!!! Grrrrrr......

Sumber: Gatot Ableh

0 komentar: